Gaikindo Pesimistis Sulit Tembus 1,1 Juta Unit

Ketua Umum Gaikindo Yohannes Nangoi (tirto.id)

TANGERANG, AVOLTA – Ketua Umum Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) Johannes Nangoi menegaskan bahwa, asosiasi bakal melakukan revisi target penjualan karena kondisi pasar belum menunjukkan pergerakan positif. Namun, tidak dijelaskan akan direvisi jadi berapa unit dari target semula 1,1 juta unit.

Menurut Nangoi, besaran target yang direvisi berpatokan dari nilai atau pencapaian pameran GIIAS 2024, karena melalui ajang ini diharapkan bisa membuat kondisi pasar kembali menggeliat.

“Jadi revisi target harus kita lakukan karena kita sampai dengan bulan Juni 2024 penjualan baru 400.000 unit lebih,”  tutur Nangoi di GIIAS 2024, Kamis (18/7/2024).

Nangoi mengatakan, banyak faktor yang membuat pasar menjadi tidak baik-baik saja sampai pertengahan tahun 2024 ini. Faktor pertama, ada krisis ekonomi global imbas inflasi Amerika Serikat (AS) yang cukup tinggi.

Kedua, interest rate kita naik cukup tinggi. Sementara hampir 90 % penjualan mobil itu melalui leasing company sehingga membuat pasar agak berat. Kemudian nilai tukar rupiah terhadap dollar AS juga mendapat tekanan dalam beberapa bulan terakhir. Terakhir, adanya agenda politik yang cukup berat di awal tahun.

“Kami berharap pemerintah dapat mengeluarkan insentif untuk gairahkan industri otomotif. Mengingat sektor ini berkontribusi hingga 4,5 persen terhadap PDB,” kata dia.

CATEGORIES
TAGS