Otoritas AS Melarang Jeep PHEV Parkir Dalam Gedung

NEW YORK, AVOLTA – Otoritas Keselamatan di Amerika Serikat (AS) atau National Highway Traffic Safety Administration (NHTSA) memberikan imbauan kepada pemilik Jeep Wrangler PHEV dan Grand Cherokee PHEV, untuk tidak parkir di dalam gedung, dan harus berjauhan dengan kendaraan lain di sekitarnya.

Melansir Reuters, Jumat (4/10/2024) imbauan ini bukan tanpa alasan karena dalam beberapa waktu terakhir 13 unit Wrangler dan Cherokee terbakar di sejumlah wilayah AS. Peristiwa ini yang menjadikan Jeep melakukan recall kedua model tersebut di seluruh dunia.

Setidaknya menurut NHTSA, larangan ini berlaku sampai Jeep mengakhiri masa pemanggilan kembali model yang terlibat.

Perlu diketahui bahwa pada 30 September 2024, Stellantis sebagai induk perusahaan Jeep telah mengumumkan recall terhadap 194.000 unit Wrangler dan Grand Cherokee PHEV di seluruh dunia, termasuk 154.000 unit di Amerika Serikat (AS), 14.000 di Kanada, 700 di Meksiko, dan hampir 26.000 di luar Amerika Utara.

Semua unit yang terlibat itu mengalami masalah pada baterai, dimana berpotensi mengalami gangguan internal yang mengakibatkan mobil bisa terbakar.

Maka dari itu pabrikan mengimbau kepada seluruh pemilik kedua model itu untuk datang ke bengkel resmi agar dilakukan perbaikan dan tidak terjadi lagi hal yang tidak diinginkan, seperti mobil terbakar.