Strategi GM Supaya Bisa Pakai Baterai Cina

Logo GM (Ist)

DETROIT, AVOLTA – General Motors (GM) lagi melakukan penjajakan dengan Contemporary Amperex Technology Co (CATL) untuk kebutuhan pengadaan baterai kendaraan listrik. Lebih spesifik, pabrikan asal Detroit ini ingin baterai tersebut diproduksi di Amerika Serikat (AS) guna mengurangi risiko geopolitik.

Melansir Bloomberg, Kamis (19/9/2024), pabrik ini kemungkinan didirikan di AS bagian selatan, yang menjanjikan terciptanya lebih dari 1.000 lapangan kerja baru dan memperkuat ekonomi lokal.

Pabrik itu akan melisensikan teknologi CATL untuk memproduksi sel litium besi fosfat berdasarkan kesepakatan ini. Sementara, Ford telah berkomitmen untuk menggelontorkan dana sebesar 3,5 miliar dolar Amerika untuk pabrik baterai di Michigan dengan menggunakan teknologi CATL, GM berencana untuk menghindari keterlibatan ekuitas dalam usaha patungan ini.

Strategi ini dapat membantu GM menghindari potensi pengawasan dari anggota parlemen AS yang khawatir tentang investasi asing di sektor teknologi penting.

Bukan hanya itu, pendekatan ini juga memberikan ukuran stabilitas di tengah iklim politik yang tidak stabil, di mana potensi perubahan pada Undang-Undang Pengurangan Inflasi dapat memengaruhi investasi di masa mendatang.

CATEGORIES
TAGS