Selain Volkswagen, Banyak Pabrikan Eropa Kelebihan Produksi

JAKARTA, AVOLTA – Persaingan di industri otomotif global saat ini semakin sengit. Terlebih, setelah kedigdayaan jenama asal Cina, yang cukup menguasai pasar dengan harga jual kendaraan yang semakin murah.

Disitat dari Reuters, saat ini tidak hanya Volkswagen saja yang tengah menghadapi kesulitan dan bahkan kelebihan produksi dengan penjualan yang sulit. Namun, tidak hanya Volkswagen, ternyata banyak pabrikan Eropa yang juga mengalami kesulitan yang sama.

Berdasarkan data utilisasi pabrik mobil di seluruh Eropa, terdapat enam produsen yang menghadapi masalah yang sama, yaitu kelebihan produksi. Renault, dan perusahaan hasil mitra Fiat Chrysler Automobiles (FCA) dan PSA Peugeot Citroen, Stellantis, memiliki rata-rata utilisasi pabrik yang lebih rendah di Eropa dibandingkan Volkswagen.

Data ini dikumpulkan oleh GlobalData, yang juga mencakup produsen mobil lain seperti BMW, Ford, dan Mercedes-Benz. Data ini dibagi menjadi dua kelompok, yaitu negara dengan biaya produksi tinggi seperti Jerman, Prancis, Italia, dan Inggris. Kemudian, negara dengan biaya produksi rendah seperti Republik Ceko, Slovakia, Spanyol, dan Turki.

Hasilnya menunjukan sebuah tren, yaitu utilisasi pabrik lebih tinggi terjadi di Eropa Tengah dan Timur yang memiliki biaya produksi lebih rendah. Hal tersebut, kemudian mengindikasikan bahwa permasalahan utama yang dihadapi sebagian besar produsen mobil Eropa terletak di negara asalnya sendiri.

Secara keseluruhan, utilisasi pabrik di Eropa untuk kendaraan ringan seperti mobil penumpang turun menjadi 60% pada 2023, dibandingkan dengan 70% pada 2019.

Di negara-negara dengan biaya produksi rendah, rata-rata utilisasi turun sedikit menjadi 79% dari 83%. Sementara itu, di negara-negara dengan biaya produksi tinggi, utilisasi pabrik turun drastis menjadi hanya 54% dari 65%.