Pengguna Mobil ICE Punya Pengetahuan Sangat Buruk soal EV

Ilustrasi pusat casan mobil listrik di Cina. (south china morning post)

JAKARTA, AVOLTA – Perkembangan kendaraan listrik secara global saat ini cukup masif. Meskipun, saat ini penjualan roda empat bertenaga baterai murni alias BEV sedang mengalami penurunan, tapi diimbangi dengan kenaikan permintaan untuk mobil hybrid maupun plug-in hybrid (PHEV).

Namun, survei yang dilakukan oleh YouGiv di Inggris menunjukan jika pengguna mobil konvensional atau berbahan bakar bensin (ICE) masih memiliki pengetahuan yang sangat buruk terhadap mobil listrik.

Dilansir dari LBC, dari seluruh responden yang terlibat survei, sebanyak 57% dari 1.000 pengemudi mobil konvensional menjawab tidak lebih dari dua kali.

Sementara itu, diajukan 10 pertanyaan dengan pola terkait pernyataan mobil listrik itu benar atau salah.

Topik yang dibahas, adalah soal kepemilikan, biaya operasional, kemungkinan kebakaran, dan sumber daya alam yang dibutuhkan untuk produksi.

Dijelaskan Kepala Transportasi unit Intelijen Energi dan Iklim (ECIU) Colin Walker, aliran misinformasi tentang EV yang terus menerus menghalangi banyak orang untuk beralih.

“Semua mitos yang disebarkan tentang kendaraan listrik menyesatkan sebagian pengemudi mobil konvensional, yang kini memiliki pengetahuan yang sangat buruk tentang mobil listrik,” ujarnya.

Sebagai contoh, para pengemudi mobil konvensional tidak menyadari jika kendaraan yang digunakannya memerlukan biaya kepemilikan dan pengoperasi yang lebih tinggi dibanding mobil listrik.

CATEGORIES
TAGS