Neta X Mulai Dirakit di Indonesia, Produksi Pertama di Luar Cina

JAKARTA, AVOLTA – PT Neta Auto Indonesia, telah mengumumkan produksi perdana dari SUV medium listrik terbarunya, Neta X. Proses perakitan secara completely knocked down (CKD) ini dilakukan di pabrik PT Handal Indonesia Motor, di Pondok Ungu, Bekasi, Jawa Barat.

Dimulainya proses perakitan Neta X di Tanah Air, tidak hanya menjadi tonggak penting bagi perjalanan pabrikan Tiongkok ini secara global, tapi juga bagi Indonesia sebagai negara pertama di luar Cina yang mendapatkan kesempatan untuk memproduksi kendaraan ramah lingkungan tersebut.

Dijelaskan Liu Lei, Vice President of Overseas Business Neta Auto, produksi ini menjadi salah satu bukti bagi pihaknya untuk merealisasikan komitmen dan rencana strategis dalam mengembangkan lini produknya untuk pasar mobil listrik di Indonesia.

“Kami juga berterima kasih kepada mitra kami, yaitu PT Handal Indonesia Motor, yang turut bekerja sama dan mendukung kami dalam perakitan mobil listrik Neta X secara lokal ini,” jelas Liu, dalam keterangan resmi, ditulis Selasa (17/9/2024).

Neta X, calon SUV listrik baru di 2024. (neta)

Selain itu, tidak hanya memenuhi kebutuhan konsumen di dalam negeri, Neta Auto juga berencana untuk menjadikan Indonesia sebagai basis ekspor untuk Neta X ke berbagai negara lainnya.

Neta X sendiri, sudah memiliki Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) sebesar 44 persen, dengan tahap awal kapasitas produksi sebanyak 27.000 unit per tahun.

Sementara itu, Neta juga berkomitmen untuk terus meningkatkan kandungan lokal dari mobil listrik yang diproduksi di Indonesia hingga menghasilkan buah kerja sama strategis dengan PT Gotion Green Energy Solutions Indonesia, untuk penyediaan baterai mobil listrik Neta, dengan tujuan meningkatkan pengembangan komponen lokal hingga mencapai standar dan persentase TKDN yang lebih tinggi ke depannya.

“Dengan kerja sama antara NETA dan para mitra lokal, kami optimis kolaborasi ini dapat menghasilkan mobil listrik berkualitas terbaik dan dengan komponen lokal yang memenuhi regulasi pemerintah, serta mendorong perkembangan industri komponen dalam negeri,” tukas Liu.

CATEGORIES
TAGS