Indonesia Gandeng Zimbabwe Garap Baterai Litium EV

JAKARTA, AVOLTA – Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan pemerintah terus melakukan kerjasama dengan sejumlah negara untuk membangun ekosistem kendaraan listrik (electric vehicle/EV) di masa depan.

Terbaru, bakal menjalin kolaborasi dengan Zimbabwe untuk menggarap bahan dasar baterai jenis litium.

Jokowi bilang saat ini Indonesia sedang mengeksplorasi operasi penambangan litium di Zimbabwe. Kolaborasi ini diharapkan bisa mengakselerasi elektrifikasi, khususnya di dalam negeri.

“Saya akan menugaskan menteri ESDM (Bahlil Lahadalia) untuk mengakselerasi keputusan final MoU,” ujar Jokowi beberapa waktu lalu di Bali.

Menurut Jokowi, Indonesia merupakan produsen nikel terbesar di dunia, material ini merupakan bahan baku utama selain litium untuk pembuatan baterai kendaraan listrik. Sedangkan Zimbabwe punya sumber litium terbesar kedua di dunia.

“Tentunya kerjasama dengan Zimbabwe bisa memperkuat posisi Indonesia sebagai produsen baterai kendaraan listrik,” kata Jokowi.