Changan Pilih Thailand Jadi Basis Produksi EV Global

BANGKOK, AVOLTA – Thailand banyak dilirik oleh produsen otomotif untuk menjadikan basis produksi global. Salah satunya pabrikan asal Cina, Changan Automobile, yang akan membangun pabrik perakitan di Rayong untuk pusat produksi mobil listrik setir kanan, dan bakal di ekspor ke berbagai negara.

Mengutip laman The Nation, Rabu (4/9/2024), pembangunan pabrik Changan di Rayong sudah 80%  dan diproyeksikan selesai  awal 2025. Fasilitas ini bakal digunakan untuk memproduksi mobil jenis Battery Electric Vehicle (BEV), Plug-in Hybrid Electric Vehicle (PHEV), dan Extended-Range Electric Vehicle (EREV).

Proses produksi dijadwalkan dimulai pada Maret 2025, dengan target awal kapasitas produksi mencapai 100.000 unit di tahun pertama, yang akan ditingkatkan menjadi 200.000 unit pada 2026.

Shen Xinghua, Direktur Utama Changan Auto Asia Tenggara, menjelaskan bahwa perusahaan berencana untuk bekerjasama dengan lebih dari 300 pemasok lokal, baik dari Thailand maupun Cina.

Langkah ini dilakukan guna meningkatkan kandungan lokal kendaraan listrik menjadi 50% pada tahun pertama dan hingga 80% pada 2026.

“Biaya produksi kendaraan listrik di Thailand masih 20-80% lebih tinggi dibandingkan di Cina. Oleh karena itu, kami memprioritaskan pengembangan jaringan rantai pasokan dengan produsen suku cadang lokal untuk mendukung produksi bervolume tinggi kami, yang akan membantu menekan biaya,” ujar Shen.

CATEGORIES
TAGS