Bos Sony-Honda Mobility Akui EV Cina Berbahaya

TOKYO, AVOLTA – Bos Sony-Honda Mobility, Yasuhide Mizuno, mengakui kalau teknologi dari kendaraan listrik (electric vehicle/EV) Cina berbahaya dan bisa mengancam mobil listrik Jepang, apabila negara ini tidak melakukan sebuah terobosan.

Menurut Mizuno, pabrikan otomotif Jepang perlu mengubah budaya perusahaan konservatif untuk bersaing dengan Cina, yang kini menjadi salah satu eksportir kendaraan terkemuka di dunia.

“Pesaing Cina sangat kuat, dan saya sangat takut dengan kecepatan implementasi mereka. Pabrikan mobil Jepang cukup gugup sebelum meluncurkan mobilnya. Kita perlu mengubah sikap ini, jika tidak kita akan selalu menjadi pengikut,” tutur Mizuno dikutip dari InsideEVs, Jumat (26/7/2024).

Menurut dia, meskipun Honda memiliki target untuk menghilangkan mobil berbahan bakar bensin pada tahun 2040, tapi masih tertinggal dalam perlombaan elektrifikasi global.

Mizuno mengatakan pesaing Cina ini bergerak lebih cepat dari yang diperkirakan, dengan waktu pengembangan hanya 18 bulan sehingga pergerakannya semakin membahayakan buat pabrikan Jepang.

CATEGORIES
TAGS