Belum Ada Alat Padamam Kebakaran Untuk Baterai EV

KUALA LUMPUR, AVOLTA – Kasus mobil listrik terbakar menjadi momok bagi masyarakat yang akan beralih menggunakan kendaraan listrik berbasis baterai (battery electric vehicle/BEV). Sebab, konsumen takut bagaimana cara mematikan api dari baterai.

Meski sudah ada yang mengklaim ada alat khusus untuk mematikan api, tapi rasa takut itu tetap muncul karena cara memadamkan api kebakaran mobil listrik dengan mobil bermesin konvesional berbeda.

Melansir Metro Malaysia, Selasa (16/7/2024), Plt Direktur Departemen Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Malaysia (JBPM) Kuala Lumpur Rozihan Anwar Mamat menjelaskan, sejauh ini belum ada alat yang mampu memadamkan api akibat kebakaran baterai lithium pada kendaraan listrik (EV).

“Sampai saat ini di seluruh dunia belum ada satu pun alat pemadam yang mampu memadamkan kebakaran baterai litium yang digunakan pada kendaraan EV. Kami hanya bisa mematikan apinya (sampai padam) tapi kami belum bisa padamkan sempurna,” kata Rozihan.

Rozihan mengatakan, sifat litium itu bisa menyala kembali meski apinya sudah padam. Sebagai langkah antisipasi JBPM Kuala Lumpur berkolaborasi dengan Balai Kota Kuala Lumpur (DBKL) untuk mengatur pemasangan stasiun pengisian kendaraan listrik (EVCS) untuk mengurangi risiko kebakaran.