Renault Kolabs dengan Cina Bikin EV Rp 300 Jutaan

JAKARTA, AVOLTA – Renault memutuskan untuk berkolaborasi dengan perusahaan teknik asal Cina, untuk mengembangkan kendaraan listrik (electric vehicle/EV) murah diharga di bawah 20.000 euro atau setara Rp 350 jutaan.

Melansir automotive news europe, Selasa (4/6/2024) proyek penataan gaya dan rekayasa lebih lanjut sedang berlangsung di Prancis, dan akan dipimpin oleh Divisi Kendaraan Listrik Renault, Ampere.

“Pengembangan mobil ini akan dilakukan bersama mitra Tiongkok untuk mempercepat waktu dan mengurangi biaya pengembangan kami,” tulis Renault.

Keputusan Renault bermitra dengan perusahaan Cina untuk mengembangkan mobil listrik terjangkau diambil secara mandiri dan buat mempercepat proses pengembangan kendaraan listrik.

CEO Renault, Luca de Meo, menyebutkan pada akhir tahun lalu bahwa mobil yang disebut sebagai versi listrik dari Twingo ini akan dirakit di Eropa, tepatnya di Slovenia.

Sebelumnya, Renault dikabarkan akan bermitra dengan Volkswagen (VW) untuk membuat mobil listrik murah, akan tetapi batal karena berbagai faktor.

Akhirnya, VW memutuskan untuk mengembangkan mobil listrik terjangkau sendiri di Eropa guna menghadapi persaingan dari mobil listrik Cina.