Bos BYD Sebut AS dan Eropa Kecut pada Mobil Listrik Cina

CHANGZHOU, AVOLTA – Urusan kendaraan listrik (electric vehicle/EV), Cina menjadi negara yang paling maju di dunia. Selain dijual dengan harga yang kompetitif, fitur yang ditawarkan buat konsumen juga sangat banyak, maka tak salah jika kini mobil listrik dari Tiongkok mendominasi pasar global.

Negara lain seperti Amerika Serikat (AS) dan Eropa pun mulai mengakui kalau mobil listrik dari Cina ini berbahaya karena bisa menguasai pasar global. Alhasil, kedua wilayah itu pun mulai membatasi dengan menerapkan pajak tinggi untuk produk Cina.

CEO BYD Wang Chuanfu mengakui kalau kedua wilayah itu khawatir pada mobil listrik Cina, terutama yang punya harga murah.

“Jika Anda tidak cukup kuat, mereka tidak akan takut pada Anda,” ucap Wang pada acara industri akhir pekan lalu, mengutip globaltimes, Rabu (12/6/2024).

Chuanfu menjelaskan, ada banyak contoh politisi di negara lain yang khawatir tentang mobil listrik di Cina. Komentar ini pun mencuat setelah AS dan Eropa menghambat impor mobil listrik Cina dengan tarif baru.

“Justru penerapan kebijakan baru itu semakin menunjukan dan bukti kekuatan industri otomotif Cina di pasar global, terutama di AS dan Eropa,” kata Chuanfu.

CATEGORIES
TAGS