BMW Batalkan Proyek Baterai Rp 35 Triliun

Ilustrasi baterai pada mobil listrik BMW. (BMW/drive.com)

MUNICH, AVOLTA – BMW mengambil langkah untuk membatalkan kerjasama dengan salah satu produsen baterai kendaraan listrik (electric vehicle/EV) asal Swedia, Northvolt. Keputusan itu dilakukan karena pabrikan menilai tidak ada kejelasan dan kualitas meragukan.

Mengutip ArenaEV, Selasa (25/6/2024) maka dari itu, BMW pun membatalkan kolaborasi yang punya nilai proyek 2 miliar euro atau setara dengan Rp 35 triliun lebih dan memilik untuk mencari produsen baterai lain yang cocok dengan spesifikasi BMW.

Awalnya, BMW menjalin kerjasama dengan Northvolt untuk berbagai kendaraan listrik, seperti i4, i7 dan juga iX. Rumorsnya BMW akan menjalin kolaborasi dengan Samsung SDI agar semua rencana produknya berjalan lancar.

Imbasnya seperti bola salju, yaitu perusahaan-perusahaan otomotif yang juga menjalin kerja sama dengan Northvolt, meragukan untuk keberlanjutan kerja sama di masa-masa mendatang.

Perlu diketahui, sebelumnya, BMW dan Northvolt sudah menandatangani perjanjian jangka panjang di tahun 2020 untuk sel baterai yang ditujukan untuk kendaraan listrik.  

Sel-sel baterai yang akan diproduksi di Swedia itu, akan menggunakan 100 % energi terbarukan dan awalnya dijadwalkan untuk diproduksi tahun ini.

CATEGORIES
TAGS