CATL Lobi Perizinan Teknologi LFP dengan GM

Booth CATL di sebuah pameran – dok.Istimewa

JAKARTA, AVOLTA – Raksasa baterai Tiongkok, CATL dilaporkan tengah melakukan negosiasi dengan General Motors (GM) untuk melisensikan teknologi baterai menggunakan perjanjian LRS atau layanan royalti lisensi untuk baterai lithium iron phosphate (LFP).

Nantinya, jika kesepakatan terjadi, kedua perusahaan ini juga akan membangun pabrik bersama di Amerika Utara.

Disistat dari Carnewschina, detail dari negosiasi ini memang belum jelas. Tapi yang pasti, pabrik baterai ini akan memiliki kapasitas tahunan yang tidak kalah dengan fasilitas yang sedang dibangun oleh Ford dan juga CATL.

Perjanjian yang akan terjadi antara CATL dan GM, akan setali tiga uang dengan perjanjian antara Ford dan CATL.

CATL akan bertanggung jawab membangun jalur produksi baterai, membangun rantai pasokan, mengoperasikan peraliatan lini produksi, dan mengelola proses manufaktur. Sedangkan belanja modal pabrik sepenuhnya ditanggung oleh perusahaan mobil, dalam hal ini adalah GM.

CATL sebenarnya tidak memiliki bagian dari pabrik tersebut, melainkan memungut biaya lisensi paten dan biaya layanan. Model perizinan teknologi ini, berarti pengeluaran modal CATL akan lebih sedikit namun margin keuntungannya akan lebih tinggi.

Sebagai informasi, pabrik baterai Ford dan CATL dijadwalkan beroperasi pada 2026, dan jika kesepakatan GM benar-benar terjadi, kemungkinan pabrik kedua perusahaan tersebut akan beroperasi pada 2027.

CATEGORIES
TAGS