Volvo Mau Jual Full Mobil Listrik di Indonesia 2030

JAKARTA, AVOLTA –  Volvo Cars Indonesia telah resmi kembali berbisnis di Indonesia pada Agustus 2023. Merek asal Swedia tersebut saat ini dipegang oleh PT Leading Vision Otomotif, yang kini sudah memiliki dua diler di Jakarta.

Menariknya, Volvo justru siap bermain di pasar otomotif nasional, dengan menjual 100 % kendaraan listrik pada 2030. Pasalnya, jika melihat portofolio produk Volvo di Indonesia, tak ada model konvensional dan hal ini sesuai dengan arahan prinsipal.

“Arahan dari prinsipal, jadi awal 2025 ke atas, kami hanya menjual PHEV dan EV. Setelah itu, mulai 2030 full EV, jadi sejalan dengan pemerintah kita,” jelas General manager Volvo Cars Indonesia, Haryanto Djayaputra, di Jakarta, belum lama ini.

Selain itu, alasan lain Volvo terkait line-up model yang akan dipasarkan, adalah salah satunya PHEV merupakan teknologi yang tepat diimplementasikan di Indonesia, yang kini tengah bertransisi dari penggunaan mobil internal combusition engine (ICE) menuju listrik.

“Untuk perasakan pengalaman full EV, kalau mild hybrid masih ada keterbatasan dengan baterai yang kecil. Kami melihat PHEV ini sebagai jembatan pindah dari mesin pembakaran internal ke full listrik,” tegasnya.

Sebagai informasi, Volvo sepanjang 2023 telah menjual 216 unit di Indonesia, yang semuanya masih diimpor secara utuh di Malaysia. Sedangkan untuk target tahun depan, dikatakan bisa naik tipis sekitar 239 unit.

Volvo Cars di Indonesia sendiri, mulai resmi kembali pada 2022, dan pada 2025 diproyeksikan penjualan akan mencapai 830 unit, dan mencapai puncaknya pada 2026 sekitar 1.100 unit.

Volvo Cars Indonesia, saat ini menjual 4 SUV, yaitu EV Volvo XC40 Recharge sebagai mobil listrik murni dan tiga model PHEV, yakni  XC40, XC60, dan XC90.