TNI dan Polri Diminta Pakai Kendaraan Listrik

Mobil dan motor listrik polisi untuk KTT G20 (instagram NTMC Polri)

JAKARTA, AVOLTA – Ketua Umum Asosiasi Industri Motor Listrik Indonesia (Aismoli), Budi Setyadi mendorong TNI dan Polri untuk pakai kendaraan listrik. Hal tersebut, guna mendukung peralihan penggunaan mobil atau motor konvensional (bensin) ke baterai di Tanah Air.

“Ini harus bisa segera dilaksanakan, utamanya oleh TNI dan Polri, karena sangat strategis sekali manakala TNI-Polri sudah bisa menggunakan (kendaraan listrik),” jelas Budi, di sela-sela acara Inabuyer EV Expo 2023, belum lama ini.

Dengan digunakan oleh para aparatur negara ini, maka kendaraan listrik bisa dilihat oleh masyarakat sebagai salah satu kendaraan yang bisa cukup diandalkan. Maka dari ini, akan makin banyak dampak untuk menggerakan konsumen yang bisa beralih menggunakan roda empat atau roda dua ramah lingkungan tersebut.

Selain itu, Budi juga menyebutkan, Dinas Perhubungan (Dishub) dan Pol PP sudah bekerja sama untuk memakai kendaraan listrik sebagai operasional, seperti patroli dan pengawalan.

“Dari unsur-unsur yang saya sebutkan tadi, itu akan digunakan sebagai kendaraan operasional seperti patroli dan pengawalan,” tukasnya.

Sebagai informasi, berdasarkan informasi dari Budi, Pol PP dan Dishub DKI Jakarta, sudah memesan sekitar 100 unit sepeda motor listrik, sedangkan TNI dan Polri juga sudah memesan.

Rincian itu merupakan jumlah pemesanan kendaraan jenis sepeda motor listrik, sementara untuk mobil listrik, sudah digunakan oleh Korps Lalu Lintas Kepolisian Negara Republik Indonesia (Korlantas) untuk patroli.

Namun, Budi tak merinci berapa banyak jumlah total unit yang dipesan oleh Polisi.

CATEGORIES
TAGS