Lotus Tantang Teknologi Casan Super Mobil Listrik Tesla

JAKARTA, AVOLTA – Produsen otomotif asal Inggris, Lotus sedang mengembangkan supercharger mobil listrik berbasis baterai (battery electric vehicle/BEV). Fasilitas pengisian daya tersebut dibekali teknologi modern sehingga diklaim mampu ngecas baterai dengan waktu lebih singkat dari casan super milik Tesla.

Melansir Arena EV, Senin (4/12/2023), Lotus mengklaim untuk sekali pengisian baterai dari posisi 10 % sampai 80 % dalam 20 menit. Maka dari itu, pabrikan ini berani menantang supercharger milik Tesla Inc.

Selain itu, Lotus tidak akan mengunci pengisi daya hanya untuk pemilik mobil listrik Lotus, tetapi bisa menerima semua merek mobil listrik lain. Namun, stasiun pengisian daya ini hanya efektif pada mobil yang berbasis pada platform 800V.

Lotus yakin ini merupakan teknologi masa depan dan memungkinkan pengisian daya empat mobil di stasiun yang sama. Pengisian cepat pada charger yang ada saat ini biasanya terbatas pada dua mobil saja.

Bukan hanya itu, tapi Lotus juga memiliki rencana masa depan untuk memasang stasiun pengisian daya di Inggris dan wilayah Eropa lainnya yang lebih luas pada kuartal kedua tahun 2024. Namun, beberapa pengisi daya sudah mulai beroperasi di Cina.

Bahkan Lotus ke depan akan tetap fokus pada rencana “Vision80”, untuk menjadi salah satu pemain EV yang mendominasi pasar pada tahun 2028, atau tepat pada hari ulang tahun perusahaan yang ke-80 nantinya.

CATEGORIES
TAGS