Toyota Sebut Definisi Mobil Listrik Nasional Perlu Diperjelas

Mobil listrik perdana Toyota bZ4X mulai dijual di Indonesia. (Toyota)

JAKARTA, AVOLTA – PT Toyota Astra Motor (TAM) sebagai salah satu penguasa pasar roda empat di Tanah Air menyambut baik rencana Indonesia untuk membuat mobil listrik nasional dengan menggandeng Geely. Hal tersebut, tentu saja bisa menjadikan industri otomotif lebih besar, dengan menghadirkan banyak pilihan model untuk konsumen.

“Makin besarnya industri otomotif di Indonesia, suatu hal yang kita inginkan bersama. Sebagai orang Indonesia yang bekerja di Toyota, itu juga yang kita inginkan,” jelas Anton Jimmi Suwandy, Direktur Pemasaran TAM, saat ditemui di pembukaan GR Garage, di PIK, Jakarta Utara, Jumat (16/9/2023).

Lanjut Anton, memang kerja sama antara industri dan pemerintah, untuk membuat sesuatu dalam hal ini mobil listrik nasional, bisa saja terjadi dan sangat memungkinkan terwujud. Namun, dari segi kriteria apa yang disebut mobil nasional, memang harus bisa diperjelas kembali.

“Cuma kita tidak tahu, kriteria yang disebut mobil nasional itu apa? Apa namanya nasional, atau apakah lokal konten? Wacana itu perlu diperjelas,” tambah Anton.

Sementara itu, dari pihak Toyota sendiri memang telah berkomitmen terkait pengembangan kendaraan listrik di Tanah Air. Bahkan, pabrikan asal Jepang iin berkomitmen untuk melakukan investasi, dan jangka waktu yang panjang.

“Kita tidak bicara sekarang saja ya (investasi), tapi kita bicara 50 tahun kita sudah berada di sini, dan kita selalu mengerti bahwa perlu berkontribusi buat Indonesia. Siapa pu, di mana pun, selama itu memajukan konsumen di Indonesia, itu tidak apa-apa,” pungkas Anton.

Luhut menerima mobil listrik Toyota bZ4X dari Bob Azam Direktur TMMIN. (TrenOto)

Sebelumnya, Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi (Marves) Luhut Binsar Pandjaitan mengaku telah mengajak perusahaan otomotif asal Cina, Geely untuk kembangkan mobil listrik nasional. Nantinya, kendaraan ramah lingkungan ini akan dikembangkan dan diproduksi secara lokal.

Luhut mengatakan, Indonesia telah melakukan pembicaraan dengan pihak Geely sejak beberapa lalu, terkait penawaran kerja sama pengembangan mobil listrik nasional tersebut.

“Puncaknya dua hari yang lalu saya tanya mereka, bisa tidak kalau join research? Buat dengan indonesia untuk nanti buat mobil EV di Indonesia, Mereka bilang bisa dan kita sedang bicara teknis sekarang, dan Presiden juga setuju,” kata Luhut, saat ditemui di Grand Sahid Jaya Hotel, Jakarta, beberapa waktu lalu.

CATEGORIES
TAGS