Tesla Putuskan Bangun Pabrik di Thailand?

BANGKOK, AVOLTA – Pemerintah Thailand telah mengklaim Tesla tengah mempertimbangkan untuk membangun pabrik mobil listrik di negaranya. Rencana tersebut, sebagai lanjutan dari pembicaraan yang sudah dilakukan antara CEO Tesla, Elon Musk dan Perdana Menteri Thailand Srettha Thavisin, beberapa waktu lalu.

Disitat dari Bangkok Post, Srettha mengatakan, Thailand bakal menerima investasi sekitar US$ 5 miliar atau setara  Rp 76 triliun dari perusahaan-perusahan teknologi Amerika Serikat, seperti Tesla, Microsoft, dan Google.

“Tesla akan mempertimbangkan (membangun) fasilitas manufaktur kendaraan listrik, Microsoft dan Google sedang mempertimbangkan (membangun) data center,” ujar Shretta.

Namun, Shretta sendiri tidak menjelaskan secara detail, apakah gelontoran dana ini merupakan gabungan investasi ketiga perusahaan tersebut, atau masing-masing perusahaan.

Sebagai informasi, Thailand memang menjadi pusat perakitan mobil terbesar keempat di Asia, dan telah menawarkan banyak insenitf kepada calon investor, yaitu perusahaan mobil listrik ataupun baterai. Selain itu, di Negeri Gajah Putih juga ditawarkan pemotongan pajak kepada pembeli kendaraan listrik lokal, agar tetap menjadi pusat otomotif regional.

Namun, memang belum bisa dipastikan, apakah memang benar Tesla akan benar-benar berinvestasi di Thailand, dan membangun pabrik kendaraan listriknya di negara tersebut.

CATEGORIES
TAGS