Subsidi Motor Listrik Konversi Mandek, Baterai Langka

JAKARTA, AVOLTA – Pemerintah memberikan subsidi Rp 7 juta untuk konsumen yang membeli sepeda motor listrik dan melakukan konversi. Hanya saja, sejauh ini pemberian bantuan untuk konversi tidak berjalan dengan lancar.

Sripeni Inten Cahyani, Tenaga Ahli Menteri Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bidang Kelistrikan menjelaskan, bahwa penyaluran subsidi motor listrik hasil konversi mencapai 100 unit, dari jumlah pemohon lebih dari 5.000 unit.

Keterbatasan komponen baterai menjadi penyebab penyerapan subsidi tersebut berjalan lambat.

“Pemohon yang masuk itu 5.695 unit, tapi yang terealisasi 100 unit,” ungkap Sripeni di Jakarta belum lama ini.

Sripeni menambahkan, kelangkaan baterai ini imbas dari tingginya permintaan baterai untuk motor listrik baru.

Menurut dia, apabila pemasok baterai dari luar negeri bagi motor listrik konversi dan model baru dari perusahaan yang sama sehingga pemenuhan komponen inti motor listrik di Indonesia terganggu.

“Jadi ketersediaan baterai yang waktu itu, karena kan kami baterai fix. Karena sekarang itu oyok-oyokan (kejar-kejaran) sama motor baru, jadi kurang,” ujar Sripeni.