Motor Listrik Subsidi Rp 7 Juta, Total Ada 33 Model
JAKARTA, AVOLTA – Pemerintah telah memperluas konsumen yang berhak mendapatkan subsidi Rp 7 juta untuk pembelian motor listrik baru. Kini, tidak lagi diperuntukan untuk golongan tertentu saja, tapi juga berlaku untuk seluruh masyarakat dengan syarat 1 KTP atau 1 nomor induk kependudukan (NIK).
Dengan semakin mudahnya masyarakat mendapatkan subsidi pembelian roda dua bertenagai baterai, didukung dengan semakin bertambahnya model yang juga bisa dibeli dengan subsidi. Bahkan yang terbaru, daftar motor listrik yang mendapatkan subsidi kini bertambah 3 model, sehingga total ada 33 pilihan motor.
Dilihat dari situs Sisapira, motor listrik baru yang bisa dibeli dengan subsidi Rp 7 juta ini, adalah Uwinfly Indonesia Industries dengan produknya N9 Pro Smart. Motor listrik ini dijual Rp8,2 juta setelah dikenakan subsidi.
Kemudian, ada Roda Pasifik Mandiri merupakan perusahaan yang sebelumnya sudah terdaftar menjadi penjual motor listrik subsidi Sterrrato, Vito dan Mizone. Ada dua model barunya yang terdaftar mendapatkan subsidi, yaitu Sprinter Rp 7,9 juta dan Sprinter Pro-Max Rp 7,9 juta.
Sementara itu, untuk motor listrik Astra Honda Motor (AHM), EM1 e: ternyata belum masuk ke daftar model yang menerima subsidi Rp 7 juta. Padahal, Asosiasi Sepeda motor Listrik Indonesia (Aismoli) sebelumnya meyakini EM1 e: memenuhi syarat Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) 40% untuk mendapatkan subsidi.
Sebelumnya, situs Sisapira yang tengah melakukan pemutakhiran data kini juga telah selesai. Jadi, Masyarakat yang ingin membeli sepeda motor listrik dan mendapatkan fasilitas subsidi Rp 7 juta sekarang bisa mengaksesnya.
“Proses migrasi sistem data kependudukan berbasis NIK guna penyaluran bantuan pembelian KBLBB-R2 telah berhasil dilakukan,” tulis pengumuman dalam situs Sisapira, dikutip Kamis (21/9/2023).
Artinya instansi terkait yang mengelola Sisapira sudah selesai melakukan pemindahan data baru dalam waktu tiga pekan, sejak pengumuman syarat baru penerima bantuan pembelian motor listrik cuma KTP pada 29 Agustus 2023.