Honda Mau Bayar Pengemudi yang Bisa Tekan Emisi

Honda Hadirkan SUV Kompak Listrik e:Ny1 untuk Eropa (Car and Drive)

JAKARTA, AVOLTA – Setiap produsen otomotif memiliki strategi untuk mendukung pemerintah menekan emisi gas buang kendaraan bermotor. Salah satunya yang dilakukan Honda, yaitu akan membayar pengemudi yang bisa berkendara paling efisien soal emisi.

Melansir laman Carbuzz, Sabtu (23/9/2023) hal ini berdasarkan paten yang diajukan oleh Honda ke Japan Patent Office. Jenama asal Jepang ini berharap bisa mengajak pemilik mobil secara aktif menekan tingkat emisi.

Strategi itu dilakukan karena Honda ingin menurunkan tingkat Emission Trading Scheme (ETS) atau Skema Perdagangan Emisi yang dijalankan di berbagai negara. Kebijakan ETS itu memungkinkan produsen mobil mendapatkan kredit karbon jika mobil yang diproduksi menghasilkan emisi di bawah ambang batas tertentu.

“Kredit karbon bisa dijual kepada perusahaan lain, yang tidak mampu memenuhi standar yang ditetapkan oleh otoritas emisi,” tulis Honda.

Maka dari itu, Honda ingin agar pemilik mobil buatan mereka aktif dalam upaya menekan emisi. Imbalannya mereka yang berhasil menekan emsi akan mendapatkan upah yang sepadan.

Cara pembayarannya akan memanfaatkan aset kripto. Jadi menurut Honda, pemilik mobil membutuhkan terminal seperti PC, ponsel cerdas, atau tablet untuk perangkat manajemen.

Perangkat itu nantinya akan mengukur emisi, sedangkan perangkat lunak lainnya akan memberi Anda akses ke sertifikat emisi atau kredit karbon. Begitu jumlah emisi yang diinginkan dicapai maka pemilik mobil Honda akan mendapatkan dokumen yang mensertifikasi pengurangan emisi karbon dioksida.

CATEGORIES
TAGS