Ekspor CBU Indonesia Tembus Setengah Juta Unit 2023

JAKARTA, AVOLTA – Pemerintah, dalam hal ini Kementerian Perindustrian (Kemenperin) percaya diri jika ekspor completely built up (CBU) kendaraan roda empat dari Indonesia bisa tembus 500 ribu unit lebih pada 2023. Pertumbuhan ekonomi di sektor otomotif, dikatakan menjadi salah faktor pasar penjualan mobil ke luar negeri Tanah Air bisa moncer.

“Pertumbuhan sektor otomotif pada kuartal II sebesar 9,66%. Artinya, di atas pertumbuhan ekonomi (nasional),” ujar Taufiekn Bawazier, Direktur Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi, dan Elektronika Kemenperin, disitat dari Antara, Kamis (21/9/2023).

Sementara itu, pada tahun lalu, ekspor mobil dari Indonesia mencapai 473 ribu unit, atau naik 60,7% dibanding 2021 sebesar 294 ribu unit.

Sedangkan pada 2023, berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), ekspor Januari hingga Agustus sudah mencapai 337.312 unit.

“Hingga Agustus 2023 ekspor kami sudah mencapai 337.000 unit, melampaui tahun lalu sebesar 285.000 unit,” tegas Taufiek yang percaya diri target 500 ribu unit ekspor CBU bisa tercapai akhir 2023.

Sebelumnya, Ketua Umum Gaikindo, Yohannes Nangoi mengatakan pihaknya menargetkan ekspor kendaraa utuh alias CBU dari Tanah Air harus mampu tembus 1 juta unit pada 2026.

“Indonesia telah melonjak dari peringkat 15 ke peringkat 11 penghasil mobil terbesar di dunia. Kalau bisa masuk ke-10 besar kita akan pakai untuk ekspor dan kita naikan,” kata Nangoi.

Mendorong target ekspor maupun masuk ke-10 besar peringkat produsen mobil di dunia, Gaikindo mendorong pabrikan otomotif untuk bisa membuat fasilitas produksi di Indonesia. Bahkan, beberapa merek asal Cina dan Korea Selatan tertarik untuk investasi dI Tanah Air.

CATEGORIES
TAGS