Populasi Motor Listrik di Indonesia Hanya 30.837 Unit
Motor listrik terlaris di dunia Yaeda dari Cina. (Yaeda)
JAKARTA, AVOLTA – Asosiasi Industri Sepeda Motor Listrik Indonesia (Aismoli) mengumumkan jumlah sepeda motor listrik di Indonesia dari 2019 hingga 2022. Tercatat, jumlah roda dua ramah lingkungan di Tanah Air ini hanya mencapai 30.837 unit.
Ketua Umum Aismoli Budi Setiyadi mengatakan, penjualan sepeda motor listrik Indonesia masih terbilang kecil. Namun, ia menyebutkan, beberapa tahun belakangan ini populasi sepeda motor listrik sudah semakin meningkat pesat.
“Tahun 2019 ada 9 Pabrikan Motor Listrik yang terdaftar di Asosiasi, dan penjualan sepeda motor listrik dari 2019 sampai dengan 2022 lebih dari 30.837 unit,” kata Budi, saat ditemui di gelaran IIMS 2023, JIExpo, Kemayoran, Jakarta Pusat.
Terbaru, Aismoli mencatat sudah ada 5 pabrikan, dan 282 model motor listrik yang didistribusikan di Indonesia.
Sejumlah bocah mengendarai motor listrik di jalan raya di Jakarta, Kamis (16/6/2022). Tindakan tersebut dapat membahayakan diri sendiri serta orang lain dan semestinya mendapat perhatian khusus dari petugas maupun orang tuanya. (FOTO : ANTARA/Muhammad Adimaja)
Sementara itu, Budi juga mengungkapkan, ada sejumlah faktor yang memang bisa menjadi penyebab penjualan sepeda motor listrik ini tersendat. Dalah satunya, adalah masalah kepercayaan masyarakat terhadap teknologi baru motor listrik.
“”Saya lihat persoalan utamanya trust masyarakat ya, karena masyarakat masih (bertanya-tanya), ini motor listrik bisa lanjut atau enggak. Kayak dulu era motor China, tapi sebetulnya pemerintah melalui regulasi yang ada sudah menyiapkan semuanya,” tukas Budi.
Untuk diketahui, saat ini sudah ada 9 anggota yang terdaftar di Aismoli, yaitu Volta, Viar, Selis, Magnum, Jarvis, Tomara, Polytron, United, dan Smoot.
Sedangkan merek yang baru bergabung di Aismoli adalah Alva, HTM & Zero Motorcycles. Sedangkan bengkel konversi yang tergabung adalah Elders Garage dan Bintang Racing Team (BRT).