Inden Zenix Hybrid Tembus 1 Tahun, Toyota Minta Maaf
Presiden Joko Widodo mengunjungi booth Toyota, dan melihat Kijang Innova Zenix hybrid (Ist)
JAKARTA, AVOLTA – Permintaan yang cukup baik dari salah satu model terbaru PT Toyota Astra Motor (TAM), Kijang Innova Zenix hybrid membuat waktu tunggu atau inden mobil ramah lingkungan ini tembus satu tahun. Mendapati kondisi tersebut, pabrikan raksasa asal Jepang ini memohon maaf kepada konsumen karena harus menunggu cukup lama.
Anton Jimmi Suwandy, Direktur Pemasaran PT TAM mengatakan, permintaan untuk Toyota Kijang Innova Zenix hybrid ini memang cukup tinggi, dan melebihi kemampuan produksi dari model keluarga andalan jenama berlambang tiga oval ini.
Proses peluncuran produksi perdana Toyota Kijang Innova Zenix di pabrik TMMIN, Karawang, Jawa Barat. (TMMIN)
“Kami sudah berbicara ke prinsipal, dan mereka sangat mengerti dan support. Juga diduking oleh pak Presiden (Joko Widodo), dan pak Menteri, untuk menyampaikan lagi kita bakal perkuat produksi ke depannya,’ jelas Anton, ditemui di sela-sela gelaran Indonesia International Motor Show (IIMS) 2023, di JIExpo, Kemayoran, Jakarta Pusat.
Lanjut Anton, saat ini suplai Toyota Kijang Innova Zenix dari November hingga Desember, itu komposisinya 30-40% adalah varian hybrid. Namun ke depannya, bisa dinaikan hingga 50% atau bahkan 60% sehingga suplai bisa bertambah.
“Tapi, kita mohon waktu kepada konsumen. Inden Toyota Kijang Innova Zenix hybrid paling sebentar 4 bulan, tapi untuk tipe tertentu lebih dari 4 bulan dan paling lama satu tahun, untuk hybrid dengan warna tertentu,” tegas Anton.
Sementara itu, untuk jumlah surat pemesanan kendaraan (SPK) hingga akhir januari 2023, sudah ada sekitar 14 ribuan unit. Dari jumlah tersebut, sekitar 70% adalah hybrid.