Toyota Mulai Produksi Baterai di Indonesia Tahun Ini

Toyota Siap produksi Baterai di Indonesia tahun ini (Toyota global)

JAKARTA, AVOLTA – Toyota Indonesia telah mengumumkan segera melakukan produksi mobil hybrid pertamanya tahun ini. Selain itu, pabrikan asal Jepang ini juga akan segera melakukan perakitan untuk baterai kendaraan listrik juga mulai akhir 2022.

Hal tersebut, ditegaskan oleh Direktur Production Engineering & Vehicle Manufacturing Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN), Nandi Julyanto, saat Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Komisi VII DPR dan Kementerian Perindustrian, beberapa waktu lalu di Jakarta, ditulis Rabu (16/11/2022).

“Kami tahun ini akan memproduksi hybrid dan baterainya juga kami assembling secara lokal,” ujar Nandi.

Nandi sendiri belum memberikan informasi secara detail, di mana produksi dari baterai kendaraan listrik Toyota. Namun, diketahui saat ini Toyota memang memiliki pabrik perakitan di Karawang, Jawa Barat.

Kijang Innova BEV Concept Study Car langsung disambangi Menko Perekonomian Airlangga Hartarto pada pembukaan IIMS Hybrid 2022. (TAM)

Perlu diketahui, baterai merupakan salah satu komponen penting untuk kendaraan listrik dengan penguasaan sekitar 50 persenan. Sedangkan untuk mobil hybrid yang akan diproduksi oleh Toyota, seperti yang sudah banyak beredar informasinya, adalah Kijang Innova yang akan meluncur pada 21 November 2022.

Sementara itu, Nandi sendiri memastikan Toyota sudah sangat siap untuk masuk ke era elektrifikasi di Indonesia. Bahkan, raksasa otomotif Negeri matahari Terbit ini, juga memastikan produk hybridnya akan menyasar segmen entry level atau harga terjangkau.

“Soal kesiapan kami siap memproduksi elektrifikasi. Nanti semua model yang sudah kami punya, akan ada hybrid-nya karena market paling besar di Indonesia adalah entry level. Sehingga yang berada di segmen itu punya pilihan elektrifikasi juga,” tegas Nandi.

Saat ini, pasar mobil di Indonesia yang paling laris, merupakan segmen dengan harga jual di bawah Rp 350 juta.

Jadi, jika Toyota ingin berbagai kendaraan listriknya diterima di masyarakat, memang harus menciptakan ceruk pasar di rentang harga tersebut.

 

CATEGORIES
TAGS