Ratusan Unit Mobil Listrik yang Dipakai G20 Bakal Dikembalikan

 

Bantu Operasional KTT G20, Wuling Serahkan 300 Unit Air EV ke Pemerintah (ist)

JAKARTA, AVOLTA – Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 Bali sudah selesai dilaksanakan. Selama kegiatan tersebut, pemerintah menggunakan mobil listrik yang dipinjam dari sejumlah produsen otomotif, seperti Hyundai, Toyota, Wuling, hingga Genesis.

Usai G20 Bali, menurut penjelasan Sekretaris Menteri Sekretaris Negara Setia Utama, ratusan mobil listrik yang dipinjamkan ke negara akan dikembalikan usai KTT G20 selesai.

Total sekitar 800-an mobil listrik dengan status pinjaman dipakai pemerintah Indonesia untuk melayani tamu para pemimpin negara dan delegasinya.

“Karena kita pinjam pakai, ya kita akan kembalikan pada mereka, mungkin akan dijual atau dilelang ya terserah mereka mungkin ya,” ungkap Setia dalam tayangan video di akun Youtube Sekretariat Presiden, Rabu (16/11/2022).

Setia melanjutkan, mobil listrik di G20 menjadi ajang memamerkan komitmen Indonesia terkait transisi energi dari fosil ke listrik.

“Karena itu juga jadi salah satu tema di KTT ini, kita gunakan mobil listrik. Kita utamakan mereka yang punya pabrik di Indonesia, tapi ada juga yang belum punya pabrik di Indonesia tapi bersedia bekerja sama dengan kita untuk meminjamkan mobil, pinjam pakai istilahnya, kita gunakan juga mobil-mobil mereka,” tutur dia.

Perlu diketahui, produsen yang meminjamkan mobil listrik seperti Hyundai dengan jumlah 393 unit. Terdiri dari 131 unit Genesis Electrified G80 dan 262 unit Hyundai Ioniq 5 Signature.

Selain itu ada Wuling menyediakan 300 unit Air EV, dan Toyota juga meminjamkan 143 unit mobil listrik, terdiri dari 41 unit Toyota bZ4X dan 102 unit Lexus UX 300e.

CATEGORIES
TAGS