Pemerintah Siapkan Rp 5 T Insentif Kendaraan Listrik 2023

Presiden Joko Widodo (Jokowi) (ist)

JAKARTA, AVOLTA – Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberikan sinyal untuk kendaraan umum berbasis listrik agar bisa menikmati subsidi dari pemerintah. Menurut dia, langkah tersebut dilakukan untuk mempercepat era elektrifikasi kendaraan di Indonesia.

Menurut Jokowi dengan begitu percepatan penggunaan kendaraan listik di dalam negeri, nantinya tidak hanya masif terjadi pada transportasi pribadi saja, tapi seluruh moda, termasuk bus serta angkutan umum perkotaan.

“Untuk angkutan umum, selama produksinya di dalam negeri tentu hitungannya itu nanti berbeda (dengan insentif yang sedang dirumuskan untuk kendaraan pribadi). Kalau hitung-hitungannya sudah final, kita akan sampaikan,” ungkap dia dalam konverensi virtual, Jakarta, Rabu (21/12/2022).

Jokowi melanjutkan, pemberian insentif terhadap pembelian kendaraan listrik di dalam negeri merupakan salah satu instrumen penting dan tepat agar bisa mendorong percepatan era elektrifikasi nasional.

Kesempatan yang sama, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto juga mengatakan demikian. Menurut dia, dengan total dana subsidi sebesar Rp 5 triliun di sektor kendaraan listrik tahun depan, angkutan umum bakal masuk pertimbangan.

Namun, semuanya belum pasti, karena butuh perhitungan lebih matang lagi agar pemberian insentif tepat sasaran di pasar maupun industrinya.

“Insentif akan kita berikan dalam rupiah tertentu, nilainya Rp 5 triliun. Itu akan dibagi ke motor berapa, mobil berapa, bus juga kita akan pertimbangkan, semuanya sedang tahap finalisasi,” tutur Airlangga.

CATEGORIES
TAGS