Honda Siap CKD Mobil Hybrid, Ngarep Insentif Pemerintah

Honda CR-V hybrid muncul di GIIAS 2022, bahkan sudah bisa test drive. (Moladin)

JAKARTA, AVOLTA – PT Honda Prospect Motor (HPM) sudah sejak pertengahan 2022 mengumumkan rencana awal elektrifikasi, yakni menghadirkan mobil hybrid di Indonesia. Kini, dipastikan lagi bahwa mobil tersebut bakal diproduksi lokal alias completely knocked down (CKD) mulai 2023.

Informasi tersebut disampaikan Yusak Billy, Business Innovation and Sales & Marketing Director HPM ketika menjawab pertanyaan awak media otomotif soal rencana pemberian subsidi pembelian kendaraan listrik oleh pemerintah.

“Tahun depan (2023) hybrid dua varian kita akan keluarkan, kemudian varian lainnya, termasuk produksi lokal (hybrid) juga akan kita keluarkan,” ucap Billy di Ubud, Bali, Senin (19/12/2022).

Meski begitu, Billy masih enggan memberikan bocoran model hybrid apa yang akan dijual dan diproduksi di Indonesia.

Hanya saja Billy menegaskan, Honda akan mendukung rencana pemberian subsidi yang tengah disiapkan oleh pemerintah. Jelas jika Honda memproduksi mobil hybrid secara lokal bisa menikmati insentif tersebut, karena syarat mutlak harus produksi dalam negeri.

Honda Accord hybrid 2022 jadi salah satu calon dipasarkan di Indonesia. (Honda)

“Tentunya pemerintah sudah punya studi, kenapa Rp 40 juta, kenapa Rp 80 juta. Saya yakin pemerintah punya berbagai perhitungan sampai akhirnya keluar angka tersebut. Jadi ya kita akan ikuti pemerintah,” jelas Billy.

Billy menambahkan, sejauh ini HPM terus berkomunikasi dengan prinsipal mengenai insentif tersebut. Namun dia memastikan tahap awal Honda akan bermain di teknologi hybrid bukan listrik murni.

“Full battery varian masih terbatas dan harganya mahal. Jadi tentunya dengan insentif ini kita juga sudah diskusi dengan prinsipal juga, akan banyak pertimbangan ke depannya seperti apa,” ungkap dia.

CATEGORIES
TAGS