California Kucurkan Rp 44 Triliun untuk Sarana SPKLU

Mobil listrk Lucid lagi cas baterai. (Andrew Hawkins / The Verge)

JAKARTA, AVOLTA – Negara maju seperti Amerika Serikat (AS) serius menggarap ekosistem untuk kendaraan listrik. Salah satunya wilayah California yang mengucurkan dana 2,9 miliar USD atau setara Rp 44 triliun untuk mempercepat target pengisian kendaraan listrik atau SPKLU hingga 2025.

Mengutip laman energy.ca.gov, Selasa (20/12/2022), rencana yang disetujui oleh Komisi Energi California (CEC) akan menambah 90.000 pengisi daya EV baru di sejumlah wilayah.

CEC’s Lead Commissioner for Transportation Patty Monahan, mengatakan bahwa investasi tersebut akan membuat ekosistem kendaraan listrik menjadi lebih maju lagi di California, seiring dengan pertumbuhan pengguna mobil dan motor listrik.

“Investasi transformatif ini akan menerapkan infrastruktur pengisian dan pengisian bahan bakar dengan cepat dan merata untuk memastikan pengemudi mobil dan truk tanpa emisi merasa yakin bahwa mereka dapat mengisi bahan bakar ke mana pun mereka pergi,” tutur Patty.

Menurut dia, investasi ini juga akan meningkatkan akses pengisian bahan bakar hidrogen untuk beberapa pihak mulai perorangan hingga lembaga publik, serta mampu menciptakan lapangan pekerjaan untuk masyarakat di California.

“Sambil mendukung ekosistem manufaktur kami yang baru muncul dan menciptakan lapangan kerja. Yang terpenting, ini menyediakan dana penting untuk mendukung perpindahan dari truk dan bus kotor yang terlalu lama membebani masyarakat kita yang paling rentan,” ungkap Patty.

Terakhir lanjut Patty, investasi tersebut juga diharapkan pemerintah California untuk dapat memastikan wilayahnya mencapai tujuan menyebarkan 250.000 pengisi daya pada 2025.

CATEGORIES
TAGS