AS Suntik GM dan LG Bangun Pabrik Baterai EV

DETROIT, AVOLTA – Presiden Amerika Serikat (AS), Joe Biden telah mengumumkan akan menyuntikkan pinjaman sebesar US$2,5 miliar atau setara dengan Rp39 triliun untuk usaha patungan General Motors (GM) dan LG untuk melakukan produksi baterai kendaraan listrik.

Sedangkan Departemen Energi AS akan memberikan pinjaman melalui perusahaan patungan Ultium Cells, yang berencana untuk mendirikan fasilitas produksi baterai di Michigan, Ohio, dan Tennessee.

“Berinvestasi dalam produksi Amerika dan pekerja Ohio adalah bagian dari pekerjaan yang kami lakukan untuk menerapkan kebijakan industri pro-Amerika, pro-pekerja yang baru,” ujar Senator AS di Ohio, Sherrod Brown, dilansir daria thehill.com, ditulis Sabtu (17/12/2022).

General Motors Chair and CEO Mary Barra confirmed during her 2022 CES keynote address that Chevrolet will launch the Chevrolet Equinox EV in the 2024 model year.

Kemudian, Brown juga melanjutkan dengan pinjaman yang dilakukan oleh AS ini, akan menjadikan negara Adi Daya tersebut pemain utama dalam produksi baterai kendaraan listrik secara global.

“Pinjaman ini akan mendukung AS dalam mengambil langkah lain untuk memimpin negara dan dunia dalam memproduksi teknologi berkelanjutan yang dibutuhkan dikendarai orang Amerika selama abad berikutnya,” tambahnya.

Sejatinya, industri otomotif Paman Sam ini masih bergantung cukup besar kepada negara lain terkait pemenuhan kebutuhan baterai kendaraan listrik. Sehingga, dengan mengeluarkan pinjaman ini, maka pabrik batarai di AS mampu meningkatan produktivitas dan juga memenuhi kebutuhan domestik.

“Produksi sel baterai domestik diperlukan untuk mengurangi ketergantungan AS pada negara lain untuk memenuhi permintaan yang meningkat dan mendukung tujuan Presiden Biden untuk mendorong ekosistem EV secara luas,” pungkas Sekretaris Energi Jennifer Granholm.

CATEGORIES
TAGS