Foxconn Bangun Pabrik Baterai BEV di Indonesia Awal 2023

Pabrik Foxconn di China (Reuters)

JAKARTA, AVOLTA – Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Bahlil Lahadalia mengklaim, Foxconn akan melakukan peletakan batu pertama atau groundbreaking proyek pengembangan ekosistem kendaraan listrik awal 2023.

Manufaktur elektronik asal Taiwan ini, akan menggandeng Gogoro, Industri baterai Indonesia (IBC), dan Indika Energy dalam proyek ekosistem kendaraan listrik di Tanah Air. Sedangkan nilai investasinya, sebesar US$8 miliar atau setara dengan Rp125,4 triliun.

“Mereka akan masuk ekosistem kendaraan mobil terutama bus. Yang kedua mereka akan melakukan investasi di ekosistem baterainya. Lokasinya di Batang,” ujar Bahlil, dikutip dari Antara, Jumat (18/11/2022).

Sementara itu, Foxconn telah membentuk perusahaan patungan alias joint venture dengan Indika energy, yaitu Foxconn Indika Motor (FIM) untuk memulai proyek ekosistem kendaraan listrik ini. Bahkan, perusahaan tersebut telah menyerahkan lima unit bus listrik, yang digunakan untuk mendukung gelaran Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20, Nusa Dua, Bali.

Bahlil juga mengatakan, realisasi investasi Foxconn di Indonesia, merupakan proses panjang dari negosiasi yang dilakukan pemerintah setelah puluhan tahun.

“Ini adalah jawaban dari sebuah proses panjang negosiasi antara pemerintah Indonesia dengan Foxconn dan ini menjalankan arahan Bapak Presiden,” tukasnya.

CATEGORIES
TAGS