Penjualan Mobil Indonesia Oktober 2022 Terkoreksi 6%

Jejeran Unit Produksi Daihatsu bermerek Toyota di Fasilitas Vehicle Logistic Center, Sunter siap ekspor ke mancanegara. (ADM)

JAKARTA, AVOLTA – Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) telah merilis penjualan mobil hingga Oktober 2022.

Pada bulan ke-10 2022 ini, memang terjadi penurunan penjualan dibanding periode sebelumnya, atau September 2022, baik dari segi wholesales (pabrik ke diler) maupun retail (diler ke konsumen).

Berdasarkan data yang diterima Avolta, wholesales turun 6,8% atau dari 99.986 unit pada September 2022 menjadi hanya 93.197 unit pada Oktober 2022.

Sedangkan retail, terkoreksi 6% atau dari 95.422 unit pada September 2022 menjadi 89.651 unit pada Oktober 2022.

Toyota Berhasil Kumpulkan 5.434 SPK di GIIAS 2022 (ISt)

Toyota Berhasil Kumpulkan 5.434 SPK di GIIAS 2022 (Ist)

Namun, jika dibandingkan periode yang sama pada 2021, penjualan mobil Oktober 2022 masih lebih tinggi. Tercatat, wholesales Oktober tahun lalu hanya 75.555 unit dan ritel 77.002 unit.

Secara total, penjualan sepanjang Januari hingga Oktober 2022, untuk wholesales sudah mencapai 851.413 unit atau naik 21,1% dibanding periode yang sama 2021 sebesar 703.092 unit.

Sementara dari sisi retail, penjualan mobil di Indonesia sepanjang 10 bulan 2022, sudah mencapai 822.013 unit atau naik 21% dibanding periode yang sama 2021, yang hanya sebesar 677.346 unit.

Melihat tren penjualan mobil saat ini, Sekertaris Umum Gaikindo, Kukuh Kumara optimistis target minimal 900 ribu unit pada tahun ini bisa tercapai. Terlebih, pertumbuhan ekonomi Indonesia, masih di atas 5% pada kuartal dua 2022.

“Dengan kondisi sekarang, kami harapkan proyeksi yang sudah ditentukan dari awal bisa terpenuhi,” ujar Kukuh.

CATEGORIES
TAGS