Permintaan Anjlok, Toyota Tunda Produksi Mobil Listrik

Toyota Bawa Platform Mobil Listrik Baru ke Japan Mobility Show 2023 (Toyota Global)

JAKARTA, AVOLTA – Toyota memutuskan untuk menunda produksi mobil listrik di Amerika, hingga 2026. Keputusan tersebut, diambil karena adanya perlambatan permintaan untuk model battery electric vehicle (BEV).

Dilansir Reuters, Toyota sejatinya berencana untuk produksi mobil listrik tiga baris di Kentucky, Amerika Serikat. Namun, rencana tersebut akhirnya ditunda, dan baru akan dimulai awal 2026.

“Kami selalu mengatakan bahwa produksi mobil listrik bakal dilakukan pada akhir 2025 dan bisa lebih lambat. Sekarang tampaknya akan benar terjadi di 2026,” ungkap Scott Vazin, Juru Bicara Toyota.

Sementara itu, Toyota sendiri sudah mengumumkan jika memiliki rencana untuk memperkenalkan lima atau tujuh model kendaraan listrik di Negeri Paman Sam dalam dua tahun ke depan.

Rencana tersebut, bahkan sejalan dengan investasi sebesar US$ 1,3 miliar atau setara Rp 20 triliun untuk pembangunan fasilitas di Kentucky.

Selama ini, Toyota memang lebih fokus untuk mengembangkan mobil hybrid, dibanding listrik murni atau BEV. Tapi, tidak berarti Toyota mengkesampingkan model BEV, karena jenama asal Jepang ini juga meluncurkan dua model baru yaitu bZ3C dan bZ3X untuk pasar Cina.

CATEGORIES
TAGS