Ford Akui Mobil Hybrid Paling Diminati Konsumen

JAKARTA, AVOLTA – Segmen elektrifikasi terdiri dari berbagai teknologi, mulai listrik murni, hybrid, hidrogen, hingga plug-in hybrid. Masing-masing produsen otomotif pun punya strategi berbeda dalam menjual kendaraan ramah lingkungan tersebut.

Berdasarkan keterangan resmi perusahaan, berdasarkan survei multipasar terbaru terdiri dari negara di ASEAN, Afrika Utara, Australia dan Timur Tengah yang dilakukan oleh Ford Motor Company, sebagian besar lebih memilih teknologi hibrida.

“Apa yang menarik bagi mereka, apa yang membuat mereka khawatir, apa yang akan mendorong mereka untuk atau menghentikan mereka membeli kendaraan listrik,” ujar Kay Hart, Presiden Ford International Markets Group (IMG).

Hart menjelaskan, berdasarkan penelitian itu juga orang-orang di berbagai negara sangat tertarik dengan kendaraan listrik dan mendukung bisnis yang menggunakannya, tetapi masih ada masalah seputar hal-hal seperti infrastruktur pengisian daya dan umur baterai.

“Penelitian multipasar ini menyoroti bahwa masih banyak yang perlu dilakukan untuk mengedukasi masyarakat tentang kendaraan listrik, mengatasi masalah tentang biaya, jarak tempuh, dan infrastruktur, serta mempromosikan manfaat mobilitas listrik,” tutur Hart.

Menurut dia, Ford melakukan penelitian ini agar perusahaan dapat memperoleh pemahaman yang lebih baik tentang apa yang sebenarnya dipikirkan oleh pelanggan di belahan dunia tentang kendaraan listrik.