Larangan Mobil AS Pakai Teknologi Cina Memicu Protes Keras

Ilustrasi produksi mobil listrik di Cina. (BBC)

BEIJING, AVOLTA – Rencana Departemen Perdagangan Amerika Serikat (AS) melarang perangkat lunak dan perangkat keras buatan Cina terpasang di mobil yang terhubung dan kendaraan otonom di AS, karena masalah keamanan nasional, sontak memicu protes keras oleh Pemerintah Tiongkok.

Juru bicara Kementerian Perdagangan Tiongkok mengatakan, usulan AS itu merupakan fitnah terhadap kendaraan terhubung Cina dengan dalih keamanan nasional.

“Proposal tersebut merupakan salah satu tindakan AS yang menargetkan mobil-mobil Cina dalam beberapa tahun terakhir, juga termasuk kenaikan tarif, pembatasan pengadaan, dan kebijakan subsidi yang diskriminatif,” tutur jubir tersebut.

Menurut pemerintah Tiongkok, proposal itu juga tidak memiliki dasar yang faktual, melanggar prinsip-prinsip ekonomi pasar dan persaingan sehat, serta merupakan tindakan proteksionisme yang tipikal.

Bukan hanya itu, proposal tersebut akan sangat berdampak pada kerja sama Cina-AS dalam hal kendaraan terhubung, mengganggu dan mendistorsi rantai pasokan maupun rantai industri otomotif global, serta merugikan kepentingan para konsumen AS.

Langkah selanjutnya, Cina akan mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk secara tegas melindungi hak-hak dan kepentingan sah perusahaan asal Tiongkok.

CATEGORIES
TAGS