Toyota Digugat di AS Karena Curang soal Emisi Forklift

JAKARTA, AVOLTA – Raksasa otomotif asal Jepang, Toyota mendapatkan gugatan di Amerika Serikat (AS) karena diduga curang terkait emisi mesin forklift. Tuntutan ini, diajukan oleh konsumen di pengadilan federal San Francisco, terhadap Toyota dan afiliasinya Toyota Industries.

Disitat dari Reuters, kasus ini mencuat setelah adanya penyelidikan dari internal Toyota pada Januari, bahwa perusahaan melakukan ubahan perangkat lunak atau mengganti mesin yang berbeda dalam uji emisi, sehingga forklift bekerja lebih baik, dan berbeda saat sudah dijual.

Sedangkan para penggugat mengatakan,  pelanggaran yang dilakukan Toyota ini pertama kali muncul setelah penyelidikan yang dilakukan oleh U.S Environmental Protection Agency.

“Toyota telah mencoba membatasi dampak yang ditimbulkan terhadap Jepang, namun budaya penipuan, kelalaian, dan ketidakpatuhan dalam melemahkan sertifikasi mesin forklift telah menyebar di semua pasar, termasuk Amerika Serikat,” tulis Toyota dalam pengaduannya tersebut.

Sementara itu, penggugat masalah emisi forklift Toyota ini, adalah Broadmoor Lumber & Plywood serta Marders and Ferraro Foods, yang masing-masing merupakan perusahaan pemasok berwilayah San Francisco selatan.

Para penggugat meminta ganti rugi dan hukuman yang tidak ditentukan, bahkan meminta pengembalian uang secara penuh terhadap Toyota, yang diyakini melakukan kecurangan emisi tersebut.