VW Stop Produksi Mobil Konvesional di Cina

SHANGHAI, AVOLTA – Krisis yang melanda Volkswagen (VW) bukan cuma di negara asalnya di Jerman, tapi juga di Cina. Meski sempat menjadi merek terlaris, VW kabarnya akan menghentikan produksi mobil berbahan bakar konvesional di salah satu pabriknya yang berada di Tiongkok.

Melansir Autopro, Rabu (25/9/2024), salah satu model yang akan dihentikan produksinya, yakni VW Passat dari pabrik di Nanjing ke lokasi lain di provinsi yang sama, yaitu Jiangsu. Namun, belum ada jadwal spesifik yang ditetapkan perusahaan.

Selain itu, para pekerja di pabrik Nanjing juga bakal dipindahkan ke pabrik Yizheng, yang saat ini memproduksi model Lavida, salah satu sedan VW terlaris di Cina.

Kondisi ini karena penjualan VW di Cina terus mengalami penurunan. Pabrikan tidak bisa bersaing khususnya di segmen kendaraan listrik di mana semakin banyak merek Tiongkok yang menawarkan mobil listrik untuk pasar domestik dan global.

Khusus untuk pasar Cina, VW berkolaborasi dengan SAIC Motor, bahkan beberapa bulan lalu kedua perusahaan tersebut akan bersama-sama mengembangkan tiga kendaraan model plug-in hybrid dan dua model listrik murni, yang diperkirakan akan diluncurkan di pasar Cina paling cepat pada tahun 2026.

Belum diketahui apakah rencana tersebut tetap berlanjut atau batal, karena SAIC Motor juga diperkirakan akan memangkas 10 persen tenaga kerjanya pada akhir tahun 2024, menyusul penurunan penjualan di Cina.

CATEGORIES
TAGS