Produksi Nissan GT-R Baru Tersandung Emisi

Nissan GT-R Baru Muncul di Jepang, Bawa 2 Edisi Khusus (Nissan)

JAKARTA, AVOLTA – Nissan saat ini tengah mengalami kesulitan untuk memproduksi mobil performa tinggi andalannya, GT-R terbaru. Hal tersebut, karena peraturan emisi yang semakin ketat di pasar dunia.

Terlebih, dengan tren elektrifikasi yang berkembang cukup pesat saat ini, Nissan tengah dilanda dilema, untuk membuat versi listrik dari GT-R atau tidak.

Sehingga, hingga saat ini, Nissan GT-R masih bertahan dengan model R35 yang telah diluncurkan pada 2007. Pengembangan, kini hanya terpaku dari versi terakhir, tanpa tanda-tanda adanya model baru yang akan hadir.

“Sudah 17 tahun mobil itu dijual, dan sebenarnya kami ingin melanjutkannya hingga 17 tahun ke depan,” ujar Piere Loing, Nissan’s Global Product Chief, disitat dari TopGear, Selasa (23/9/2024).

Generasi terbaru Nissan GT-R 2025 di Jepang. (nissan)

Lanjut Piere, saat ini peraturan emisi yang diterapkan di berbagai negara memang sangat ketat. Sebagai contoh, di wilayah Eropa, yang telah mulai melaran mobil sport seperti Nissan GT-R dijual dengan bebas.

Bahkan, pada 2025 mendatang, Nissan tidak akan lagi menjual GT-R R35 di rumah sendiri, alias Jepang karena terbentur dengan peraturan emisi. “Peraturan itu membuat kami kesulitan,” tegas Piere Loing.

Meskipun begitu, Nissan sendiri belum mengambil keputusan terkait nasib GT-R. Namun, jenama Negeri Sakura ini juga tidak ingin menyuntik mati model ikoniknya tersebut, seperti Mitsubishi Lancer Evolution.

CATEGORIES
TAGS