Honda Babak Belur Stop Produksi Mobil ICE di China

Ilustrasi pabrik Honda (Reuters)

JAKARTA, AVOLTA – Pergeseran dari kendaraan berbahan bakar bensin atau ICE ke listrik terus memakan korban. Begitu juga, yang terjadi di China, dengan penjualan roda empat ramah lingkungan yang terus melaju cepat.

Salah satu pabrikan yang terkena dampak di Tiongkok, adalah Honda yang harus babak belur mengalami penurunan penjualan tajam 21,48% sepanjang semester satu 2024.

Menurut laporan dari media lokal, yang disitat dari Bloomberg, pabrikan berlambang huruf H ini, bahkan harus memangkas jumlah karyawan dan menghentikan sementara produksi di tiga pabrik. Langkah tersebut, diambil sebagai bagian dari strategi untuk mengurangi stok kendaraan berbahan bakar bensin, dan mempercepat transisi ke kendaraan listrik di Negeri Tirai Bambu.

lebih dari 2.000 pekerja terdampak kebijakan ini. Honda menawarkan paket pesangon kepada para karyawan di perusahaan patungannya dengan Dongfeng Motor Group Co., (BUMN otomotif China).

“Optimalisasi staf ini merupakan bagian dari strategi untuk memastikan operasi yang berkelanjutan dan mempercepat transisi kami ke kendaraan listrik,” kata Dongfeng Honda, dalam sebuah pernyataan resminya.

Sementara itu, untuk penghentian produksi di tiga pabrikanya sekitar dua pekan, sejak 26 Agustus 2024. Kebijakan ini tampaknya selaras dengan tren pasar China yang kian menyukai kendaraan listrik dan hybrid.

Permintaan kendaraan ICE justru terus menurun. Menurut China Passenger Car Association, penjualan mobil bensin turun 15 persen dalam delapan bulan pertama tahun ini.

CATEGORIES
TAGS