Cina Tuding Kanada Melanggar Perjanjian WTO

SHANGHAI, AVOLTA – Kanada akan memberlakukan tarif 100% untuk kendaraan listrik (electric vehicle/EV) yang diimpor dari Cina. Langkah ini mengikuti kebijakan serupa yang dilakukan Amerika Serikat (AS), dengan tujuan mengatasi apa yang dianggap sebagai praktik ekonomi tidak adil oleh Cina.

Melansir Xinhua, Kamis (12/9/2024), Kementerian Perdagangan Cina menyatakan ketidakpuasan dan menolak tegas terhadap pengumuman pemerintah Kanada tentang penerapan tarif impor tambahan pada kendaraan listrik.

Seorang juru bicara Kementerian Perdagangan Cina mengatakan bahwa, pemerintah Kanada mengabaikan fakta-fakta dan peraturan Organisasi Perdagangan Dunia (WTO), tidak menghiraukan pernyataan serius Cina yang telah berulang kali disampaikan, dan bertindak secara sepihak.

Menurut dia, perkembangan EV Cina dan industri lainnya didasarkan pada keunggulan komparatifnya sendiri dan merupakan hasil dari persaingan terbuka.

“EV Cina disambut baik oleh para pengguna di seluruh dunia, termasuk konsumen Kanada. EV Cina juga telah memberikan kontribusi besar terhadap respons global terhadap perubahan iklim dan upaya transisi ramah lingkungan,” kata jubir itu.

Tentunya langkah itu akan mengganggu kestabilan rantai pasokan dan industri global, membuat kerusakan serius dalam sistem ekonomi global serta aturan ekonomi dan perdagangan, dan berdampak signifikan terhadap hubungan ekonomi dan perdagangan Cina-Kanada.