Moeldoko Pede Insentif EV Lanjut Era Prabowo-Gibran

Ketua Umum Periklindo Moeldoko (ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari/hp.)

JAKARTA, AVOLTA – Penatikan Prabowo sebagai Presiden RI ke-8 akan dilakukan pada 20 Oktober 2024. Banyak kebijakan yang diharapkan berlanjut di era Prabowo-Gibran, salah satunya pemberian insentif kepada konsumen kendaraan listrik alias electric vehicle (EV).

Menurut Ketua Umum Perkumpulan Industri Kendaraan Listrik Indonesia (Periklindo) Moeldoko, insentif dari pemerintah untuk mobil listrik akan berlanjut pada 2025. Pemerintahan yang baru, kata dia masih tetap mendukung keberlangsungan kendaraan listrik.

“Masih-masih berlaku, sementara masih berlanjut, (di pemerintahan baru) saya pikir tak akan berubah ya,” ujar Moeldoko beberapa waktu lalu di bilangan Jakarta Pusat.

Moeldoko menjelaskan, permintaan mobil listrik setiap tahunnya terus mengalami peningkatan, yang artinya tercipa tren positif. Maka daru itulah kenapa insentif tetap harus ada untuk mempercepat peningkatan tersebut.

“Mudah-mudahan lanjut terus, karena saya pikir tahun depan lebih banyak ya permintaannya,” kata Moeldoko.

Perlu diketahui, pemerintah memberikan berbagai insentif khususnya kepada konsumen yang membeli mobil listrik. Sebagai contoh, bebas aturan ganjil genap hingga diskon Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) dan Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB).

Pemberian lain yang lebih signifikan, yaitu pemerintah memberikan relaksasi Pajak Pertambahan Nilai (PPN) sebesar 10% yang sudah bergulir sejak 2023.

CATEGORIES
TAGS