Mahindra Berambisi Jagal Hegemoni EV Cina

NEW DELHI, AVOLTA – Para produsen otomotif banyak yang mulai mengatur strategi untuk tetap bertahan dan bersaing dengan rival, khususnya segmen kendaraan listrik (electric vehicle/EV). Sebagai contoh yang baru berkomitmen penuh, yaitu Mahindra Grup berambisi untuk melawan hegemoni mobil listrik asal Cina.

Melansir Nikkei Asia, Rabu (4/9/2024), CEO Grup dan Direktur Pelaksana Mahindra Grup Anish Shah mengatakan, perusahaan akan mengucurkan dana lebih dari 1,43 miliar dollar AS selama tiga tahun ke depan untuk mempercepat peluncuran kendaraan listrik.

“Kami sudah memperkirakan 20% hingga 30% kendaraan kami akan menggunakan motor listrik dalam tiga hingga empat tahun ke depan,” tutur Shah.

Shah mengatakan, Mahindra sudah mengumumkan bahwa perusahaan akan menginvestasikan 270 miliar rupee dalam bisnis otomotif selama tiga tahun yang berakhir pada tahun fiskal 2026.

Khusus untuk pengembangan kendaraan listrik ditargetkan lebih dari 120 miliar rupee. Mahindra sepertinya akan bermain di segmen SUV listrik, yang menurut Shah pasarnya terus mengalami pertumbuhan setiap tahunnya.

“SUV menyumbang 99% penjualan kendaraan penumpang Mahindra pada tahun fiskal lalu. Kami merasa sangat yakin bahwa ini akan membantu kami memimpin pasar,” ujar Shah.