PBB Serukan Stop Iklan dari Pabrikan Berbahan Bakar Fosil

Suasana produksi mobil listrik di pabrik BYD Hungaria. (BYD)

NEW YORK, AVOLTA – Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), António Guterres, mengeluarkan seruan yang menyasar industri otomotif global. Berdalih pencemaran lingkungan, lembaga ini meminta pemerintah dan media di seluruh dunia untuk berhenti menerima dana dari industri bahan bakar fosil.

Mengutip Carscoops, Selasa (25/6/2024), Guterres mengatakan kalau produsen tersebut telah mengubah kenyataan dengan menipu publik, dan menaburkan keraguan tentang krisis iklim yang sedang terjadi.

Seruan ini, dijelaskan Guterres mirip seperti yang diterapkan pada produk tembakau dan alkohol di seluruh dunia. Iklan tembakau dibatasi untuk menghindari pengaruh pada pikiran anak-anak, larangan iklan bahan bakar fosil pun bertujuan untuk mempengaruhi perilaku konsumen.

Menurut dia, sejumlah negara, kota, dan perusahaan sudah mulai melarang perusahaan minyak dan gas untuk beriklan. Perancis misalnya, membatasi promosi batubara, gas, dan hidrogen yang diproduksi dari bahan bakar fosil, sementara Amsterdam, Sydney, dan Edinburgh juga membatasi iklan dari perusahaan dengan emisi tinggi.

Dari sisi media, The Guardian, Vox, dan Le Monde dari Perancis telah melarang iklan minyak dan gas. Namun, pembatasan semacam itu mungkin lebih sulit diterapkan di tingkat nasional negara seperti Amerika Serikat (AS).

CATEGORIES
TAGS