Jaguar Land Rover Bangkitkan Nama Freelander di Cina

BEIJING, AVOLTA – Jaguar Land Rover (JLR) berkomitmen untuk memperluas pasar, khususnya di Cina dalam memasuki era elektrifikasi. Bersama mitranya, Chery pabrikan ini menghidupkan kembali nama Freelander untuk bermain di segmen kendaraan listrik (electric vehicle/EV).

Berdasarkan keterangan resmi, Sabtu (22/6/2024) JLR dan Chery telah menandatangani Letter of Intent untuk memperkuat penawaran produk CJLR di era elektrifikasi berikutnya di Cina.

Berdasarkan perjanjian, CJLR Joint Venture akan memproduksi portofolio kendaraan listrik canggih berdasarkan arsitektur EV Chery, secara eksklusif dengan nama Freelander.

Chief Executive Officer JLR Adrian Mardel mengatakan, perusahaan telah mengambil langkah strategis penting untuk JLR, yang menggarisbawahi komitmen berkelanjutan pabrikan terhadap Cina dan melengkapi bisnis yang sudah ada di Tiongkok.

“Kami percaya bahwa bekerja sama untuk mengembangkan model kolaborasi baru untuk pasar kendaraan listrik terbesar dan dengan pertumbuhan tercepat di dunia, dikombinasikan dengan daya tarik merek Freelander, menjanjikan masa depan yang sangat menarik bagi CJLR,” ujar Adrian.

Model kolaborasi ini sepenuhnya memanfaatkan kekuatan kedua perusahaan yang saling melengkapi satu sama lain. Sebagai contoh, Chery memegang posisi terdepan di pasar otomotif di Cina, sedangkan JLR punya warisan dan kekuatan desain yang tak tertandingi, serta menciptakan prospek yang saling menguntungkan di masa depan.

Chairman of Chery Group Yin Tongyue menuturkan, Chery dan JLR membentuk model kolaborasi inovatif yang melambangkan jalur pertumbuhan perusahaan di masa depan.

“Perpaduan teknologi kendaraan listrik canggih Chery dengan daya tarik khas merek Freelander tidak diragukan lagi akan memberikan pengalaman kendaraan listrik yang unik kepada konsumen Tiongkok dan global,” kata Yin.

CATEGORIES
TAGS