3 Juta Mobil Honda Terancam Recall di AS

Honda CR-V hybrid edisi 2023. (Honda)

JAKARTA, AVOLTA – Badan National Highway Traffic Safety Administration (NHTSA) menyatakan akan memperdalam investigasi sistem pengereman yang melibatkan 3 juta unit mobil Honda yang beredar di Amerika Serikat (AS), akibat kerusakan pada Automatic Emergency Braking (AEB).

Mengutip Reuters, Jumat (19/4/2024), NHTSA akan melakukan analisis teknik sebelum memutuskan apakah perlu dilakukan recall secara massal atau tidak. Langkah ini menjadi persyaratan wajib sebelum regulator keselamatan mobil ini meminta penarikan kembali kepada produsen.

Sejauh ini NHTSA telah menerima sebanyak 2.876 pengaduan konsumen dan laporan 93 insiden yang menyebabkan cedera dengan 47 kecelakaan melibatkan mobil Honda.

Pihak regulator telah membuka evaluasi sekitar 1,7 juta kendaraan Honda pada Februari 2022 untuk menilai bahwa sistem ini diaktifkan tanpa adanya hambatan yang terlihat pada jalur kendaraan.

Evaluasi awal melibatkan mobil CR-V 2017-2019 dan Accord 2018-2019, namun NHTSA memutuskan memperluas penyelidikan mencakup CR-V dan Accord keluaran tahun 2020-2022.

CATEGORIES
TAGS