Kadin Dorong Kolabs Baterai EV dengan Amerika Latin

GM Pensiunkan Mobil Listrik Chevrolet Bolt Akhir 2023 (Reuters)

JAKARTA, AVOLTA – Dalam mengembangkan ekosistem kendaraan (electric vehicle/EV)  tidak bisa sendiri, karena butuh kolaborasi dari berbagai sektor. Termasuk kerjasama dengan sejumlah negara menggarap industri baterai EV.

Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) pun melihat ada peluang pengembangan industri baterai kendaaan listrik nasional dengan beberapa negara di Ameika Latin, seperti Argentina, Chile, dan Peru.

Perlu diketahui, ketiga negara tersebut memiliki sumber daya mineral penting yang dapat mendukung aktivitas produksi baterai kendaraan listrik. Sehingga pasokan baterai ke mobil maupun sepeda motor listrik berbasis baterai bisa diamankan.

“Artinya, (Indonesia) mengimpor mineral dari beberapa negara ini untuk ditambahkan sebagai suplai (bahan baku) produksi EV karena mereka punya sumber daya, tetapi tidak punya pabriknya,” ucap Wakil Koordinator Bidang Maritim, Investasi, dan Luar Negeri Kadin Shinta W Kamdani dalam Forum Bisnis Indonesia-Amerika Latin dan Karibia (INA-LAC) belum lama ini.

Menurut dia, kondisi ini bisa menguntungkan Indonesia dalam memposisikan diri sebagai produsen EV global dan penghematan penggunaan cadangan sumber daya mineral kritis.

Dalam kesempatan sama, Indonesia bersama Amerika Latin dan Karbia juga melihat ada peluang untuk menjalin kerja sama dalam sektor komponen otomotif. Sehingga bisa terlepas dari ketergantungan China atau pemain lain.

CATEGORIES
TAGS