Arab Saudi Bicara Investasi Pabrik Tesla

JAKARTA, AVOLTA – Arab Saudi tengah dalam pembicaraan awal dengan produsen mobil listrik asal Amerika Serikat, Tesla untuk mendirikan pabrik di kerajaan tersebut.

Dilaporkan Wall Street Journal WSJ), mengutip dari sumber yang mengetahui hal tersebut, Arab Saudi disebutkan tengah membujuk Tesla dengan hak untuk membeli logam dan mineral dalam jumlah tertentu yang dibutuhkan oleh perusahaan untuk kendaraan listrik dari berbagai negara, termasuk republik Demokratik Kongo.

“Salah satu proposal yang sedang dipertimbangkan kerajaan itu, adalah memperluas pembiayaan kepada pedagang komuditas Trafigura, untuk proyek kobalt dan tembaga Kongo, yang seangmengalami kegagalan, yang dapat membantu menyediakan pasokan bagi pabrik Tesla, demikian ditulis laporan WSJ, disitat dari Reuters, Rabu (19/9/2023).

A Tesla Inc. Model S electric vehicle charges at a Supercharger station in Rubigen, Switzerland, on Thursday, Aug. 16, 2018. Tesla chief executive officer Elon Musk has captivated the financial world by blurting out via Twitter his vision of transforming Tesla into a private company. Photographer: Stefan Wermuth/Bloomberg via Getty Images

Sementara itu, juru bicara Trafigura mengatakan, sedang meninjau opsi untuk proyek Mutoshi di Kongo, di tengah meningkatnya biaya dan harga kobalt yang terus rendah. Kerajaan Arab Saudi, saat ini tengah berusaha mengalihkan perekonomiannya dari minyak.

Adapun Dana Investasi Publik (Public Investment Fund/PIF) merupakan investor mayoritas di Lucid Group, salah satu startup kendaraan listrik yang ingin menantang dominasi Tesla di industri ini.

Sebelumnya, Presiden Turki, Tayyip Erdogan juga sempat merayu Elon Musk, CEO Tesla untuk membangun pabrik kendaraan di negaranya tersebut.

Selain itu, Musk juga bertemud engan perdana Menteri Israel, benjamin Netanyahu di California, pada Senin (18/9/2023).

Namun, Elon Musk sudah membantah laporan tersebut dalam unggahan di platform media sosial X. Sementara PIF juga masih menolak berkomentar terkait rencana pembangunan pabrik mobil listrik Tesla di Arab Saudi.

Sebagai informasi, Musk juga mengatakan pada Mei bahwa Tesla mungkin akan memilih lokasi untuk pabrik baru pada akhir 2023. Saat ini perusahaan tersebut memiliki enam pabrik dan sedang membangun pabrik ketujuh di Meksiko di negara bagian Nuevo Leon utara.

CATEGORIES
TAGS