VW Pecat Karyawan karena Permintaan EV Turun

Volkswagen Kejar Setoran Bangun 25 Ribu Titik Pengisian EV di Dunia (Driven)

BERLIN, AVOLTA – Volkswagen bakal mengurangi pengurangan staf pabrik listriknya, di Zwickau, Jerman. Keputusan ini diambil karena permintaan terkait mobil ramah lingkungan yang semakin rendah.

Disitat dari Reuters, Jumat (15/9/2023), Volkswagen akan memberikan pekerjaan tetap kepada 540 karyawannya, dengan kontrak terbatas. Namun, bersamaan dengan itu, pabrikan asal Jerman ini juga akan mengurangi atau memutus kontrak 269 karyawannya.

“Volkswagen terus 100% yakin akan jalur menuju mobilitas listrik. Namun, mengingat kondisi pasar saat ini kami tidak dapat memperpanjang 269 kontrak yang akan habis segera setalah jangka waktu 12 bulan,” ujar Juri Bicara perusahaan.

Sekitar 10.700 staf yang berkerja di pabrik tersebut, memproduksi enam model kendaraan listrik dari tiga merek grup Volkswagen.

Volkswagen sendiri telah mengumumkan pada 2018, bahwa akan menghabiskan 1,2 miliar euro untuk mengubah pabrik menjadi produksi kendaraan listrik, menjaga tenaga kerja tetap stabil, meskipun kendaraan listrik membutuhkan lebih sedikit tenaga kerja dibandingkan mobil bermesin pembakaran melalui peningkatan produksi.

Namun, Volkswagen sendiri kini menghadapi persaingan yang semakin ketat dari Tesla dan semakin banyaknya produsen mobil Tiongkok, serta berkurangnya permintaan di pasar kendaraan listrik Eropa, karena tingginya inflasi dan pemotongan subsidi.

CATEGORIES
TAGS