Aismoli Dukung Pemerintah Percepat Industri Kendaraan Listrik
JAKARTA, AVOLTA – Asosiasi Industri Sepeda Motor Listrik Indonesia (Aismoli) resmi berdiri sebagai bentuk dukungan terhadap pemerintah Indonesia dalam hal percepatan elektrifikasi kendaraan bermotor. Secara ekosistem juga diharapkan bisa berkembang dengan baik di masa depan.
Ketua Umum Aismoli, Budi Setiyadi menjelaskan, bahwa asosisasi ini dibentuk untuk menjadi wadah untuk pengembangan bisnis. Selain itu membesarkan industri sepeda motor listrik yang kompetitif dan bertanggung jawab di Indonesia.
Bahkan, Budi juga menybutkan dalam empat tahun ke belakang saja, pertumbuhan produsen sepeda motor listrik di Indonesia sudah cukup signifikan. Artinya punya potensi besar di masa mendatang.
“Tahun 2019 ada 9 Pabrikan Motor Listrik yang terdaftar di asosiasi dan penjualan jumlah sepeda motor listrik dari tahun 2019 sampai dengan 2022 lebih dari 30.837 unit yang sudah terjual di masyarakat,” ujar Budi Setiyadi di IIMS 2023, JIExpo, Kemayoran Jakarta belum lama ini.
Baterai motor listrik Honda pada motor listrik Benly. (Honda)
Menurut Budi, secara pertumbuhan penjualan masih kecil, tetapi peningkatan pabrikan dan tipe sangat tinggi. Sampai saat ini ada 52 pabrikan dan 282 type yang ada di Indonesia.
Budi mencatat pada 2019-2022, penjualan motor listrik baru mencapai 30.837 unit. Dibandingkan dengan penjualan motor bensin telah menembus 29.035.393 unit pada saat yang sama. Bahkan target penjualan motor listrik bakal dibantu juga lewat subsidi yang sudah direncanakan pemerintah.
“Tinggal menunggu saja kita, menyambut masalah subsidi yang diberikan Rp 7 juta. Dan subsidi itu tidak diberikan kepada sepeda motor baru saja, tapi juga termasuk konversi,” ucap Budi.
Sementara itu dalam kesempatan sama, Sekretaris Jenderal Aismoli, Hanggoro Ananta, menuturkan sampai saat berdasarkan catatan Kementerian Perindustrian ada 53 pabrikan yang terdaftar sebagai APM kendaraan listrik.
Menurut dia, berdirinya AISMOLI ini tidak terlepas juga dari Peraturan Presiden Republik Indonesia (Perpres RI) No. 55 Tahun 2019 tentang Percepatan Program Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (Battery Electric Vehicle) untuk Transportasi Jalan.